Kriteria Rekening yang Bisa Diblokir PPATK dan Begini Cara Cepat Mengaktifkannya Kembali

Rekening Dormant Terkait Tindak Pidana

• Tidak ada transaksi selama 3–12 bulan.
• Diduga digunakan untuk pencucian uang, judi online, atau perdagangan narkotika.
• Terlibat dalam jual beli rekening ilegal.

Rekening Bansos Tidak Aktif Lebih dari 3 Tahun

• Penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak menyalurkan dana sama sekali.

Rekening Pemerintah yang Tidak Dipantau

• Milik instansi atau bendahara negara yang seharusnya aktif namun terbengkalai.
• "Rekening yang diblokir tetap aman, dan nasabah bisa mengajukan reaktivasi setelah verifikasi," jelas PPATK.

Tanda-Tanda Rekening Kena Blokir

• Transaksi tarik tunai/transfer gagal meski saldo mencukupi.
• Aplikasi mobile banking tiba-tiba tidak bisa diakses.
• Muncul notifikasi "Rekening Dibekukan Sementara".

Baca Juga: PPATK Naungan Siapa? Ini Struktur Kelembagaan dan Tugasnya dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Langkah Penting Jika Rekening Terblokir

1. Segera Hubungi Bank: Konfirmasi penyebab pemblokiran.
2. Siapkan Dokumen: KTP, NPWP, bukti kepemilikan rekening, dan riwayat transaksi.
3. Verifikasi Data: Ikuti prosedur bank dan PPATK untuk klarifikasi.
4. Ajukan Reaktivasi: Jika terbukti tidak terlibat kejahatan, rekening akan dipulihkan dalam 7–14 hari kerja.

Tips Hindari Pemblokiran

• Rutin gunakan rekening untuk transaksi kecil.
• Hindari menerima transfer dari pihak tidak dikenal.
• Laporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di rekening.

Baca Juga: Istri Ivan Yustiavandana Siapa? Ini Latar Belakang Pasangan Kepala PPATK yang Viral karena Blokir Rekening

Kebijakan PPATK ini menjadi pengingat penting bagi seluruh nasabah untuk lebih waspada dalam mengelola rekening mereka.

Dengan semakin ketatnya pengawasan transaksi keuangan, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mencegah penyalahgunaan sistem perbankan dengan menggunakan rekening secara bertanggung jawab dan transparan.

Bagi nasabah yang rekeningnya terkena pemblokiran, proses reaktivasi tetap terbuka selama dapat membuktikan bahwa rekening tersebut digunakan untuk keperluan sah.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses kanal resmi PPATK atau menghubungi bank terkait. Keuangan yang aman dimulai dari kesadaran dan kepatuhan kita semua.