Baru 21 Korban Penipuan Kontrakan Fiktif di Bekasi yang Lapor ke Polisi

Kamis 17 Jul 2025, 18:01 WIB
Penampakan kontrakan bodong di Jalan Nurul Iman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Kamis, 17 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Penampakan kontrakan bodong di Jalan Nurul Iman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Kamis, 17 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Salah satu korban, Sumardi, 60 tahun, warga Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengaku rugi Rp80 juta setelah membeli rumah kontrakan yang ternyata fiktif. Ia pertama kali melihat iklan penjualan rumah tersebut di Facebook Marketplace dan langsung berkomunikasi dengan Yurike.

“Saya ditunjukkan rumahnya dan dikenalkan ke Karsih yang ngaku sebagai pemilik. Katanya rumah masih girik tapi akan diurus. Saya percaya karena cara ngomongnya meyakinkan,” ujarnya.

Setelah menyepakati harga Rp100 juta, Sumardi mentransfer uang secara bertahap hingga Rp80 juta. Namun surat-surat tak pernah diberikan, dan rumah yang dibelinya malah dibongkar tanpa pemberitahuan.

“Terakhir komunikasi Maret lalu. Sekarang nomornya udah nggak aktif. Saya waktu itu juga habis operasi, jadi nggak bisa langsung ke lokasi. Pas ke sana rumahnya udah nggak ada,” ucapnya.

Sumardi berharap aparat kepolisian bisa segera menangkap para pelaku agar tak ada korban tambahan. Ia dan sejumlah korban lainnya telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota. (CR-3)


Berita Terkait


News Update