“Okelah kalau begitu, tapi, BTW soal kasih sayang bunda menarik juga untuk diobrolin,” kata Yudi.
“Wah, pakai bahasa Inggris segala, by the way (BTW), bilang saja ngomong – ngomong,” kata Heri.
“Sesekali bahasa asing nggak apa. Yang penting jangan salah kaprah, bener ora lumrah. Gunakan sesuai tempat dan porsinya,” kata Yudi.
“Setuju. Terlebih di dunia pendidikan harus mampu merespons perkembangan dunia, termasuk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang membuat dunia seolah dalam genggaman tangan,” kata mas Bro.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Mati Suri, Dibubarkan
‘Kita tak bisa menampik arus globalisasi, jika tak ingin tergilas zaman.Namun, tak harus melahap semua budaya asing, perlu memilih dan memilah sesuai adat dan budaya kita. Selaras dengan norma hukum, agama dan sosial negeri kita. Itulah perlunya edukasi sejak dini, sejak KB dan TK,” kata Heri.
“Kian dibutuhkan keteladanan dalam mengedukasi soal etika dan moral. Tak cukup dengan kata penuh retorika,tanpa aksi nyata .Terlebih generasi sekarang lebih menghargai keteladanan, ketimbang pernyataan,” jelas mas Bro. (Joko Lestari)