CIKARANG PUSAT, POSKOTA.CO.ID - Isu teror ketuk pintu yang misterius meresahkan warga Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.
Pihak kepolisian menegaskan, akan melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.
Wakapolsek Cikarang Pusat, Iptu Rianto Tri Wibowo, mengatakan, kepolisian akan menindaklanjuti laporan masyarakat dengan mengumpulkan bukti dan keterangan dari warga.
“Mau menyatakan ini sebagai tindak kriminal atau pidana untuk membuktikan siapa pelakunya dan sebagainya, kami akan coba untuk menyelidiki seandainya arahnya ke sana,” ujar Rianto saat ditemui di Polsek Cikarang Pusat, Selasa 19 Agustus 2025.
Meski begitu, Rianto mengaku, hingga kini belum ada laporan resmi terkait dugaan teror tersebut. Pihaknya, masih menunggu adanya petunjuk dan bukti konkret sebelum menyimpulkan adanya tindak pidana.
Baca Juga: MUI Ingatkan Warga tak Kaitkan Teror Ketuk Pintu di Pasirtanjung Bekasi dengan Hal Mistis
“Kami kan belum dapat petunjuk apa-apa. Ini hanya berupa ada warga yang mendengar adanya ketukan,” katanya.
Meski belum jelas, kepolisian tetap mengambil langkah antisipasi. Rianto mengatakan pihaknya akan mengarahkan personel Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan warga dan menghidupkan kembali kegiatan siskamling.
“Nanti kami akan mencoba secara preventif. Kami coba untuk mengarahkan ke Desa Pasirtanjung ini agar bangkitkan siskamling warga di tiga lokasi yang ada teror ketuk pintu tersebut,” tambah Rianto.
Rianto menekankan bahwa keamanan wilayah bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama. Dan jika terbukti teror tersebut dilakukan oleh orang iseng, maka akan aman dengan adanya siskamling.
“Kalau memang itu orang yang berniat jahat, misalnya maling, kalau ada siskamling, ada yang patroli, malingnya juga takut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Bekasi, Syaifuddin Siroj, menegaskan isu ketuk pintu tidaklah ada hubungannya dengan hal mistis. Menurutnya, fenomena tersebut murni ulah manusia dengan modus tertentu.
“Ketuk pintu itu nggak ada ceritanya. Kalau dalam Islam juga enggak ada. Jangan dikait-kaitkan hal-hal mistik itu berubah menjadi fisik. Enggak ada dalam Islam itu begitu. Halusinasi nanti jadinya,” kata Syaifuddin.
Endang Supriatna, 36 tahun, warga setempat, mengaku orang tuanya pernah mengalami kejadian janggal tersebut.
Baca Juga: Warga Pasirtanjung Bekasi Resah dengan Ketukan Pintu Misterius pada Jam 2 Dini Hari
“Semalam orang tua yang mengalami. Sekitar jam dua dini hari ada dua sampai tiga kali ketukan di pintu, tapi pas dilihat keluar enggak ada siapa-siapa,” ujarnya.
Endang mengatakan, perasaan takut tersebut sulit untuk dihindari. Dirinya mengatakan, orang tuanya sempat melihat melalui jendela, namun tidak ada siapapun. Sedangkan suara ketukan masih terus terdengar.
“Kadang kan kalau yang ketuk enggak ada orangnya, gimana gitu perasaannya. Sempat dilihat lewat jendela, tapi kosong. Apakah orang, apakah makhluk kasat mata, enggak tahu juga,” tambahnya.
Namun ia menegaskan selama ini tidak pernah ada warga yang sekadar iseng mengetuk pintu rumah orang lain.
“Kalau saya pribadi mengaitkannya pasti ke mistis. Kalau orang jahil mah nggak bakal ada. Dari dulu enggak pernah ada yang seperti itu,” katanya. (cr-3)