Sementara itu, Ketua MUI Bekasi, Syaifuddin Siroj, menegaskan isu ketuk pintu tidaklah ada hubungannya dengan hal mistis. Menurutnya, fenomena tersebut murni ulah manusia dengan modus tertentu.
“Ketuk pintu itu nggak ada ceritanya. Kalau dalam Islam juga enggak ada. Jangan dikait-kaitkan hal-hal mistik itu berubah menjadi fisik. Enggak ada dalam Islam itu begitu. Halusinasi nanti jadinya,” kata Syaifuddin.
Endang Supriatna, 36 tahun, warga setempat, mengaku orang tuanya pernah mengalami kejadian janggal tersebut.
Baca Juga: Warga Pasirtanjung Bekasi Resah dengan Ketukan Pintu Misterius pada Jam 2 Dini Hari
“Semalam orang tua yang mengalami. Sekitar jam dua dini hari ada dua sampai tiga kali ketukan di pintu, tapi pas dilihat keluar enggak ada siapa-siapa,” ujarnya.
Endang mengatakan, perasaan takut tersebut sulit untuk dihindari. Dirinya mengatakan, orang tuanya sempat melihat melalui jendela, namun tidak ada siapapun. Sedangkan suara ketukan masih terus terdengar.
“Kadang kan kalau yang ketuk enggak ada orangnya, gimana gitu perasaannya. Sempat dilihat lewat jendela, tapi kosong. Apakah orang, apakah makhluk kasat mata, enggak tahu juga,” tambahnya.
Namun ia menegaskan selama ini tidak pernah ada warga yang sekadar iseng mengetuk pintu rumah orang lain.
“Kalau saya pribadi mengaitkannya pasti ke mistis. Kalau orang jahil mah nggak bakal ada. Dari dulu enggak pernah ada yang seperti itu,” katanya. (cr-3)