Edukator Keuangan Peringatkan Maraknya Penjualan Data oleh Pinjol Ilegal, Begini Penjelasannya

Rabu 04 Jun 2025, 15:08 WIB
Ilustrasi pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

Ilustrasi pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Edukator keuangan sekaligus pengamat fintech, Hendra Setyo, mengingatkan masyarakat soal maraknya ancaman penjualan data pribadi oleh layanan pinjaman online (pinjol), khususnya kepada nasabah yang mengalami gagal bayar.

Ia menegaskan bahwa praktik ini nyata, namun sebagian besar dilakukan oleh pinjol ilegal.

"Pinjol jual data pribadi nasabah yang gagal bayar karena ini sudah atau sedang marak. Banyak kasus yang menyebutkan ancaman bahwa 'data pribadi Anda akan kami jual ke orang lain'. Nah, perlu diingat, data kita itu memang bisa diperjualbelikan, itu adalah fakta," ucap Hendra, dikutip oleh Poskota dalam kanal YouTube Solusi Keuangan.

Namun, Hendra menekankan bahwa tidak semua pinjol melakukan hal tersebut. Menurutnya, pinjol legal yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak mungkin berani melakukan pelanggaran berat semacam itu.

Baca Juga: Stress Karena Galbay Pinjol Ilegal? Ini 3 Cara Mengatasinya

"Kalau pinjol legal, saya yakin tidak mungkin mereka melakukannya. Tapi kalau pinjol ilegal, ya, memang data kita bisa saja diperjualbelikan," kata dia.

Ia menilai bahwa ancaman serupa yang datang dari pinjol legal bisa dipastikan sebagai kabar bohong.

"Kalau ada pinjol legal yang mengancam akan menjual data, bisa dipastikan 100 persen itu hoaks. Itu hanya untuk menakut-nakuti kalian saja," ujarnya meyakinkan. "Jadi, enggak usah terlalu cemas atau takut yang berlebihan."

Lebih lanjut, Hendra menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat yang terlambat atau gagal membayar pinjaman. Ia menyarankan untuk tidak panik, melainkan fokus memahami hak dan risiko sebagai peminjam.

Baca Juga: Apakah Bisa Menghapus Denda Pinjol Ilegal? Ini 5 Cara Menghindarinya

"Yang penting adalah teman-teman cukup tahu aturannya dan tahu apa risiko terberatnya. Sudah, cukup itu saja. Selebihnya enggak perlu terlalu dipusingkan."


Berita Terkait


News Update