POSKOTA.CO.ID - Seiring meningkatnya penggunaan pinjaman online (pinjol) di masyarakat, kekhawatiran tentang keamanan data dan privasi nasabah semakin meningkat pula.
Salah satu isu yang kerap muncul adalah soal kemampuan debt collector (DC) pinjol untuk melacak lokasi fisik nasabah.
Dalam kondisi seperti ini, muncul anggapan bahwa cukup dengan reset ulang HP atau menghapus aplikasi pinjol, maka jejak lokasi dan data pribadi otomatis hilang.
Tak sedikit juga percaya melakukan reset HP atau menghapus aplikasi pinjol tersebut menjadi solusi ampuh agar tidak terlacak.
Lantas, apakah hal ini benar? Mari telusuri fakta di balik hal tersebut agar tidak ada kesalahpahaman.
Baca Juga: Pinjol Legal! 3 Rekomendasi Aplikasi Terdaftar dan Diawasi OJK
Risiko Pelacakan Lokasi oleh Pinjol
Dilansir dari kanal YouTube Fintech ID, Rabu, 4 Juni 2025, salah satu hal yang harus dipahami adalah perbedaan antara pinjol legal dan ilegal.
Pinjol ilegal biasanya beroperasi tanpa izin resmi dan cenderung menggunakan metode tidak transparan.
Diantaranya, seperti memasang malware untuk memantau lokasi fisik pengguna secara diam-diam.
Dalam konteks ini, melakukan reset HP menjadi langkah tepat untuk menghilangkan jejak virus atau spyware yang tersembunyi dalam perangkat.
Reset HP bisa memutus akses ilegal tersebut sehingga keamanan data pribadi lebih terjaga.