Anda bisa masuk ke pengaturan akun dan menambahkan daftar kata yang ingin disaring.
Misalnya, kata “pinjol”, “utang”, “bayar”, “tagihan”, atau nama Anda jika sering disebut dalam komentar.
Komentar yang mengandung kata-kata ini akan otomatis disembunyikan dari tampilan publik.
Langkah ini penting untuk menjaga ketenangan mental dan melindungi reputasi Anda dari komentar buruk yang bersifat provokatif atau mempermalukan.
3. Atur Privasi Postingan
Tidak semua orang harus bisa melihat semua hal yang Anda bagikan. Facebook memungkinkan penggunanya untuk mengatur privasi tiap postingan.
Anda bisa memilih agar hanya teman tertentu yang dapat melihat postingan, atau mengaturnya menjadi pribadi.
Dengan begitu, pihak luar seperti debt collector atau orang asing yang tidak ada dalam daftar pertemanan tidak akan bisa mengakses informasi dan aktivitas Anda.
Baca Juga: Bahaya! Pinjol Kini Screening Data Nasabah Gagal Bayar, Begini Cara Hindarinya
4. Pertimbangkan untuk Memprivate atau Menonaktifkan Akun Sementara
Jika gangguan dari DC sudah semakin meresahkan dan mengganggu ketenangan Anda dalam kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mem-private seluruh akun media sosial Anda.
Bahkan, dalam beberapa kasus, menonaktifkan akun secara sementara bisa menjadi solusi terbaik agar Anda bisa mengambil waktu untuk bernapas, berpikir jernih, dan menyusun strategi menyelesaikan permasalahan pinjol yang sedang dihadapi.
Dengan menonaktifkan akun, Anda memberikan jarak dari gangguan digital yang dapat memicu stres, rasa malu, dan kecemasan berlebihan.
5. Fokus Pada Solusi dan Jangan Terpancing Emosi
Terakhir, yang paling penting adalah menjaga ketenangan pikiran. Jangan terpancing emosi atas komentar atau teror yang disampaikan secara publik.