Tragedi Kebakaran Terra Drone Jadi Sorotan, Pengamat Tata Kota Ingatkan Pentingnya SLF dan Audit Keselamatan Gedung

Sabtu 13 Des 2025, 15:37 WIB
Situasi pascakebakaran hebat yang terjadi di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Dhiya Ahmad Fauzan/M2)

Situasi pascakebakaran hebat yang terjadi di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Dhiya Ahmad Fauzan/M2)

Ia mengingatkan agar bahan-bahan sensitif seperti tabung gas, baterai litium, dan baterai drone tidak ditempatkan di ruang yang tidak semestinya.

Baca Juga: Profil Michael Wisnu Wardhana Dirut Terra Drone yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kebakaran

"Jangan mencampurkan bahan-bahan berbahaya di dalam ruang perkantoran atau zona publik dan sebagainya. karena dia mudah sekali dengan energi densitas tinggi, jika rusak bisa keluar panas berlebihan," ucap dia.

Ia mencontohkan praktik di bangunan pergudangan dan pengiriman barang yang menyimpan bahan sensitif, di mana pengaturan suhu ruangan dan sistem pendingin menjadi perhatian utama untuk mencegah kerusakan dan kebakaran.

“Sering kali demi efisiensi dan kemudahan, barang-barang berbahaya ditempatkan di ruang yang sebenarnya tidak aman. Ini yang harus menjadi perhatian serius ke depan,” kata Yayat. (cr-4)


Berita Terkait


News Update