Ibu Korban Panik Sang Putri Tertabrak Mobil MBG, Kondisi Tak Ada Luka Serius

Kamis 11 Des 2025, 18:26 WIB
Situasi RSUD Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025 setelah para korban kecelakan mobil MBG dievakuasi. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Situasi RSUD Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025 setelah para korban kecelakan mobil MBG dievakuasi. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

“Waktu lagi kegiatan istirahat katanya, ketabrak mobil MBG. Tapi sudah sempat ditarik sama gurunya,” ungkap Dian. 

Sementara sang paman yakni Iman 36 tahun, mengaku mendapat kabar sekitar pukul 11.30 WIB dari adiknya.

“Saya habis tidur karena habis jaga. Dapat kabar dari adik, saya langsung ke sini karena yang jadi korban itu ponakan saya,” ujar Iman. 

Baca Juga: Kebakaran Gudang Mobil Golf di Bogor: 100 Unit Ludes Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Sesampainya di lokasi, Iman mengaku pihak rumas sakit sempat meminta keluarga untuk membawa pulang korban karena dianggap tidak terlalu parah.

Namun, Iman menolak sebab keponakannya saat ini masih merasakan sakit pada bagian perut.

“Sekarang disuruh pulang, tapi saya enggak mau. Dia masih sakit di perut. Harus dipulihkan dulu, jangan terburu-buru. Harus ada hasil jelas,” ucapnya.

Ia menyebut keponakannya mengalami luka di kepala serta keluhan di bagian perut dan kaki. Meski lukanya tidak terlalu parah di permukaan, Iman khawatir adanya cedera dalam.

Baca Juga: Omzet Pedagang Pasar Menurun Jelang Nataru, Harga Pangan di Pandeglang Mulai Naik

“Luka kepala ada, berdarah. Cuma keluhan terbesarnya di perut. Itu yang saya khawatir luka dalam,” katanya.

Menurut Iman, keponakannya beruntung karena salah satu guru sempat menarik tubuh sang anak sebelum mobil melaju lebih jauh. Namun guru tersebut justru ikut menjadi korban dan dirujuk ke RS Koja.

“Alhamdulillah ada guru yang nyelamatin ponakan saya. Tapi gurunya jadi korban, patah tulang katanya. Kalau enggak ditarik, mungkin ponakan saya lebih parah,” ucap Iman.


Berita Terkait


News Update