Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Trauma Healing Pascakejadian Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru

Kamis 11 Des 2025, 15:24 WIB
Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak barisan siswa serta guru yang sedang bersiap mengikuti kegiatan literasi, Kamis, 11 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak barisan siswa serta guru yang sedang bersiap mengikuti kegiatan literasi, Kamis, 11 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya mengambil langkah menurunkan tim trauma healing usai terjadi peristiwa mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) menghantam siswa SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara pada Kamis, 11 Desember 2025.

Mobil tersebut menerobos pagar sekolah yang tertutup rapat, kemudian menabrak barisan siswa serta guru yang sedang bersiap menjalankan kegiatan literasi pagi.

Dari peristiwa tersebut, 20 siswa dan satu guru dilarikan ke rumah sakit.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa pihaknya segera mengambil langkah penanganan, termasuk memberi dukungan psikologis kepada para siswa yang menjadi korban. 

Baca Juga: Cerita Saksi Mata Detik-Detik Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Pagi

"Kami akan membentuk tim trauma healing untuk anak sekolah disini ya," ucap Asep di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Asep mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk meliburkan terlebih dahulu para siswa. 

"Tadi saya sudah komunikasi dengan pak wakil Pak sekolah, kalau hari ini siswa diliburkan. Jadi kembalikan ke rumah masing-masing," ujar Asep. 

Baca Juga: Kenapa Mobil MBG Bisa Masuk ke Lapangan Sekolah dan Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru? Ternyata Ini Faktor Utamanya

Kerahkan Tim Trauma Healing

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri di SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Pihak Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat mengerahkan tim trauma healing dari SDM Polda Metro Jaya dan SDM Polres Jakarta Utara.

Pendampingan serta pemulihan psikologis para siswa yang mengalami trauma akan dilakukan pada hari berikutnya,


Berita Terkait


News Update