“Jadi kebayang kalau misalkan satu UMKM saja bisa promosi di 11 ataupun 20 hotel, untuk satu hari closing satu saja. Kan kebayang tuh omzet selama satu bulan berapa,” katanya.
Baca Juga: PHRI Tegaskan Raperda KTR Harus Jaga Keberlanjutan Usaha di Samping Kesehatan
Wahyudi optimistis pola kemitraan ini akan menumbuhkan omzet signifikan, terlebih karena hotel memiliki jaringan pemasaran yang luas dan stabil.
Ia berharap industri perhotelan dan pariwisata terus berkembang di tengah kebijakan efisiensi pemerintah, sehingga UMKM yang bernaung dalam kemitraan ini juga semakin dikenal masyarakat luas.
“Harapan kami, industri pariwisata terus berkembang. Dengan begitu UMKM juga bisa terus berkarya dan produknya makin dikenal,” ujarnya. (cr-3)
