POSKOTA.CO.ID - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar resmi mengeluarkan tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) dari program keprofesian dokter (koas).
Keputusan ini diambil setelah munculnya tangkapan layar berisi percakapan yang menunjukkan ejekan terhadap almarhum Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unud.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Prof Ngoerah, I Wayan Sudana, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menolerir tindakan yang mencoreng citra dunia kedokteran.
Ia menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah dikembalikan ke pihak kampus untuk dilakukan penelusuran dan sanksi sesuai aturan.
Baca Juga: Rombongan Kapolda Papua Tengah Diserang KKB di Nabire, 4 Polisi Terluka
"Kami mengambil sikap tegas karena hal ini menyangkut etika profesi. Dunia medis harus dijaga dari perilaku tidak berempati," ujarnya dalam keterangan resmi.
3 Mahasiswa Diduga Terlibat
Pihak Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, mengonfirmasi bahwa tiga mahasiswa kedokteran diduga terlibat dalam percakapan grup yang menghina korban.
Meski demikian, identitas mereka belum diungkap ke publik karena proses investigasi internal masih berjalan di Universitas Udayana. Program keprofesian dokter atau koas merupakan tahap penting dalam pendidikan kedokteran.
Dalam fase ini, mahasiswa dituntut tidak hanya menguasai keterampilan medis, tetapi juga menjunjung tinggi empati, etika, dan integritas moral.
Baca Juga: Viral! Biduan Ditampar di Panggung Grobogan, Pelaku Diduga Emosi karena Ditolak Dipeluk
Nama Mahasiswa Disebut di Media Sosial
Di berbagai platform media sosial, beredar dugaan bahwa beberapa mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Unud terlibat dalam percakapan tersebut.