Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim, Dorong Penguatan Pendidikan Demokrasi bagi Pelajar dan Mahasiswa di Cianjur

Sabtu 18 Okt 2025, 12:19 WIB
DEMOKRASI : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Karim, bersama pelajar dan mahasiswa yang menjadi peserta Pendidikan Demokrasi Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. (Sumber: Istimewa)

DEMOKRASI : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Karim, bersama pelajar dan mahasiswa yang menjadi peserta Pendidikan Demokrasi Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. (Sumber: Istimewa)

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Karim, mendorong pentingnya penguatan pendidikan demokrasi di kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai upaya membangun kesadaran politik yang sehat sejak dini.

Hal itu disampaikannya, saat menggelar kegiatan Pendidikan Demokrasi di Meeting Room Rumah Makan Teh Sari, Jalan Gatot Mangkupraja, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Kegiatan yang diikuti para pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah serta perguruan tinggi di Kabupaten Cianjur ini mengangkat tema “Sejarah Demokrasi.”

Menurut politisi Partai Gerindra ini, pendidikan demokrasi sangat penting untuk membentuk generasi muda yang kritis, cerdas, dan mampu menghargai perbedaan pendapat. Ia menegaskan, demokrasi tidak hanya sebatas sistem politik, tetapi juga nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Baca Juga: Gelar Pengawasan Pelaksanaan Pemerintahan, Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Soroti Program Perumahan dan Permukiman di Cianjur

“Pendidikan demokrasi harus dimulai sejak dini agar para pelajar dan mahasiswa memahami bahwa demokrasi bukan hanya soal hak memilih atau kebebasan berpendapat, tapi juga tanggung jawab sosial dan penghargaan terhadap keberagaman,” ujar anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur ini.

Abdul Karim mengapresiasi antusiasme para peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Cianjur memiliki semangat belajar yang tinggi terhadap isu-isu kebangsaan dan demokrasi.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di berbagai daerah. Pendidikan demokrasi adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi yang berpikir kritis, beretika, dan cinta tanah air,” tambahnya.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, DPRD Jabar berharap pelajar dan mahasiswa tidak hanya memahami sejarah demokrasi secara akademis, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Adapun dalam kegiatan yang berlangsung dalam bentuk dialog interaktif itu menghadirkan narasumber Sayekti Nawang Wulan, aktivis sekaligus konten kreator yang dikenal luas di berbagai platform media sosial dengan sapaan Kak Naomi.

Ia memaparkan bagaimana peran media sosial dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan nilai-nilai demokrasi yang positif di kalangan anak muda.


Berita Terkait


undefined
Daerah

BPOM Jelaskan soal POSS Program MBG

Sabtu 18 Okt 2025, 12:07 WIB

News Update