“Kami mencoba berkomunikasi dengan korban maupun dengan pelaku, termasuk orang tua daripada pelaku maupun korban, mengingat mereka semua masih di bawah umur,” ujarnya.
Dugaan kasus perundungan ini beredar di media sosial. Dalam video tersebut, enam siswa terlihat menganiaya sesama pelajar di luar lingkungan sekolah, tepatnya di sebuah gang berjarak sekitar satu km, Rabu, 8 Oktober 2025.
Kemudian, salah seorang orang tua siswa melaporkan dugaan kasus perundungan itu ke pihak kepolisian. Pasalnya, ia keberatan sang anak dianiaya. (cr-3)