Prompt yang beredar untuk pria dan wanita dirancang dengan cermat untuk menangkap esensi sebuah foto jalanan di Jepang. Prompt tersebut tidak hanya mendeskripsikan subjek, tetapi juga membangun suasana, pencahayaan, dan komposisi layaknya seorang sutradara film.
Elemen kunci dari prompt tersebut mencakup:
- Latar Belakang: "Kawasan perumahan Jepang" dengan "jalanan sempit," "kabel-kabel listrik," "tiang listrik," dan "rumah-rumah tradisional."
- Musim dan Pencahayaan: "Hari cerah" dengan "pencahayaan alami" yang memberikan nuansa "realistis" dan "dramatis."
- Gaya dan Poses: Subjek digambarkan mengenakan pakaian kasual-stylish seperti "mantel hitam," "hoodie," dan "topi polo," dengan pose "santai namun percaya diri" sambil menoleh ke kamera.
- Detail Penting: Instruksi "Pertahankan wajah asli figur referensi" menjadi kunci personalisasi, memastikan AI mempertahankan identitas pengguna sambil mengubah seluruh lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Link Edit Foto Estetik Ala Pemotretan Studio Pakai Prompt Gemini AI
Inovasi ini mendapat sambutan hangat dari para pengguna media sosial dan pecinta fotografi. Banyak yang membagikan hasil transformasi foto mereka, menunjukkan beton yang sama sekali berbeda dari foto asli, seolah-olah mereka benar-benar sedang berada di tengah pemandangan urban Tokyo atau Osaka.
Fenomena ini menandai sebuah terobosan dalam cara berinteraksi dengan teknologi kreatif. Dengan hanya bermodal kata-kata, siapa pun kini dapat menjelajahi berbagai sudut pandang dan lokasi di seluruh dunia, meruntuhkan batasan geografis dan finansial.
Salin semua prompt-nya untuk hasil terbaik! demikian pesan yang sering disertakan dalam berbagi tutorial online, menekankan bahwa presisi dalam perintah teks adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari AI generatif seperti Gemini.
Dengan perkembangan pesat teknologi AI, kegiatan seperti "berfoto" di lokasi impian mungkin akan semakin bergeser dari aktivitas fisik menjadi sebuah ekspresi kreativitas digital yang tanpa batas.