Logam Mulia atau Perhiasan Emas? Simak Pilihan Terbaik untuk Investasi Jangka Panjang

Sabtu 23 Agu 2025, 07:35 WIB
Ilustrasi investasi jangka panjang emas. (Sumber: Pegadaian)

Ilustrasi investasi jangka panjang emas. (Sumber: Pegadaian)

POSKOTA.CO.ID - Ketika berbicara tentang emas, muncul pertanyaan klasik mengenai apakah lebih menguntungkan berinvestasi di logam mulia atau perhiasan emas?

Kedua jenis emas ini memiliki karakteristik berbeda, baik dari sisi kemurnian, harga, hingga likuiditasnya.

Dalam konteks investasi jangka panjang, memahami perbedaan karakteristik kedua produk ini menjadi sangat penting.

Memahami perbedaan karakteristik kedua jenis emas ini menjadi sangat penting, terutama bagi investor pemula yang ingin menempatkan emas sebagai sarana investasi jangka panjang.

Kesalahan memilih produk bisa memengaruhi potensi keuntungan, likuiditas, bahkan keamanan investasi itu sendiri.

Dengan memahami aspek kemurnian, transparansi harga, dan fleksibilitas penjualan, setiap investor dapat membuat keputusan lebih bijak sesuai tujuan keuangan masing-masing.

Lantas, lebih baik memilik logam mulia atau perhiasan emas untuk investasi jangka panjang? Mari simak ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Indonesia Kaya Pajak, Tapi Rakyat Makin Sulit: Emas Tak Lagi Ramah Investor

Logam Mulia atau Perhiasan Emas?

Dikutip dari kanal YouTube Halo Emas, berikut ini tiga alasan kenapa logam mulia lebih direkomendasikan sebagai instrumen investasi jangka panjang dibandingkan perhiasan emas.

1. Kadar Emas Logam Mulia Lebih Murni dan Tersertifikasi

Logam mulia umumnya memiliki kadar emas 24 karat dengan tingkat kemurnian 99,9 persen hingga 99,99 persen.

Produk ini juga disertifikasi resmi, misalnya dari Antam, UBS, Lotus Archi, EOA Gold, MiniGold, dan lain-lain.


Berita Terkait


News Update