DPRD Desak DLH Jakarta Percepat Pemasangan Kubus Apung di Kali Sunter

Jumat 22 Agu 2025, 10:11 WIB
Ilustrasi penangan busa di kali oleh Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi penangan busa di kali oleh Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDDLH DKI Jakarta berencana memasang kubus apung di hilir outlet pompa 1 dan 2 pada jarak sekitar 100 meter di Kali Sunter, Jakarta Utara.

Langkah ini merupakan tindak lanjut atas munculnya fenomena busa di kali tersebut.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, meminta agar pemasangan kubus apung segera dipercepat untuk menghalau penyebaran busa polusi.

Ia menegaskan pencemaran yang dibiarkan berlarut-larut bisa membahayakan kesehatan warga sekitar.

Baca Juga: Timbul Busa di Kali Sunter, DLH Jakarta Angkat Bicara

“Jangan sampai pencemaran ini berlanjut lebih lama lagi dan bahkan meluas, karena bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar kali tersebut. Apalagi di Jakarta ini kali masih dijadikan tempat mandi, cuci, kakus (MCK),” ujar Bun Joi Phiau saat dikonfirmasi, Jumat, 22 Agustus 2025.

Menurutnya, potensi dampak kesehatan cukup besar mengingat banyak warga masih bersentuhan langsung dengan air kali. Atas dasar itu, ia mendesak DLH tidak hanya melakukan penanganan sementara, tetapi juga menelusuri sumber pencemarannya.

“Pemprov DKI, dalam hal ini DLH, juga harus mencari tahu sumber polusinya berasal dari mana. Apabila ditemukan ada bangunan-bangunan yang melanggar regulasi di kawasan hulu, maka itu harus ditertibkan supaya tidak terus menimbulkan polusi di kawasan hilir,” kata Bun Joi.

Baca Juga: Bukan Sekedar Nama Jalan, Ini Sejarah Jalan TB Simatupang

"Sementara, kalau ada infrastruktur pembuangan limbah yang rusak, itu harus diperbaiki," lanjutnya.

Bun Joi menekankan, pencemaran kali harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena menyangkut kesehatan publik.


Berita Terkait


News Update