Kantor Bupati Pandeglang Kembali Didatangi Pendemo, Tolak Sampah dari Kota Tangsel

Kamis 21 Agu 2025, 19:29 WIB
Massa yang jumlahnya sekitar ratusan dari Komunitas Pandeglang Gelap melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Pandeglang. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

Massa yang jumlahnya sekitar ratusan dari Komunitas Pandeglang Gelap melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Pandeglang. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Massa yang tergabung dalam Komunitas Pandeglang Gelap, kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak kerja sama penampungan sampah dari Kota Tangsel di depan Kantor Bupati Pandeglang, Kamis, 21 Agustus 2025.

Pantauan Poskota di lokasi demo, massa yang jumlahnya seratusan dan mayoritas mengenakan kaus hitam, melakukan orasi di depan Kantor Bupati Pandeglang. Mereka pun membawa sejumlah alat peraga, mulai dari spanduk, poster dan pengeras suara.

Aksi unjuk rasa juga sempat memanas, setelah mereka dikabarkan ketegangan dengan salah seorang pejabat di lingkungan Setda Pandeglang.

Aksi saling dorong pun terjadi antara pendemo dan pihak kepolisian yang melaksanakan pengamanan di lokasi, saat pendemo merangsek untuk masuk ke dalam Kantor Setda Pandeglang.

Baca Juga: Pendemo Kirim Sampah ke Kantor Bupati Pandeglang, Tolak Kerja Sama Penampungan dengan Kota Tangsel

Saat kericuhan terjadi, massa aksi pun sempat menyebut-nyebut salah seorang oknum pejabat yang awalnya sempat bentrok dengan para pendemo.

Pihak kepolisian yang melakukan pengaman aksi demo pun terus mencoba mendinginkan situasi, hingga melakukan mediasi secara tertutup.

Sebagian pendemo dipersilakan masuk untuk ketemu langsung dengan salah seorang pejabat Pemkab Pandeglang tersebut.

Usai mediasi dan sebelum membubarkan diri dari kawasan gedung Setda Pandeglang, para pendemo pun memasuki Gedung Setda yang merupakan Kantor Bupati Pandeglang.

Di dalam Gedung Setda, pendemo juga sempat melakukan orasi namun tak ada satupun pejabat di lingkungan Setda Pandeglang, yang menemui mereka.

Saat berorasi di dalam Gedung Setda, massa aksi pun menuding Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang pengecut, karena tidak mau menemui mereka.


Berita Terkait


News Update