Kata Yani, meski masyarakat Bangkonol sudah jelas menolak kiriman sampah dari luar daerah, namun Pemkab Pandeglang masih mengizinkan sampah dari Kabupaten Serang masuk secara kucing-kucingan ke TPA Bangkonol.
Baca Juga: Pandeglang Resmi Tampung Sampah dari Tangsel
"Setiap malam ketika warga tertidur, puluhan truk sampah dari Kabupaten Serang diam-diam masuk dan membuang sampah disana (TPA Bangkonol-red)," katanya.
Pendemo lainnya, Abah Kacong mengajak, semua warga yang hadir untuk menyuarakan kekesalan dan penolakan mereka di depan Kantor Bupati Pandeglang.
"Mumpung ada panggung aksi, kami sampaikan keluhan kami, kekuasaan dan kekuatan itu ada di tangan rakyat. Mereka-mereka yang duduk di dalam semua pelayan kita," ujarnya.
Usai puas menyuarakan protes dan membuang sampah di depan Kantor Bupati Pandeglang, massa aksi kembali ke TPA Bangkonol untuk melakukan pemblokiran di pintu masuk TPA, agar truk sampah dari daerah luar tidak bisa masuk.