TAMBUN UTARA, POSKOTA.CO.ID - Di tengah derasnya budaya menikah muda, tak sedikit anak muda dari Gen Z justru cenderung menunda pernikahan pada usia produktif.
Bukan karena takut berkomitmen, mereka merasa pernikahan adalah keputusan besar yang harus dipersiapkan secara matang, baik dari sisi mental, pendidikan, maupun ekonomi.
Anak muda dari Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sely Zahara, 23 tahun, belum memiliki niat nikah dalam waktu dekat. Banyak faktor yang membuatnya belum ingin membina rumah tangga.
"Saya belum memiliki niat untuk menikah dalam waktu dekat. Alasannya, karena di zaman sekarang banyak pernikahan yang gagal karena berbagai faktor, salah satunya ekonomi," kata Sely saat ditemui, Rabu, 23 Juli 2025.
Baca Juga: Bukan Tren, Gen Z Disebut Pilih Tunda Nikah demi Persiapkan Diri
Menurut Sely, kesiapan menikah tidak hanya dilihat dari usia, tetapi juga dari kesiapan mental dan tanggung jawab sebagai pasangan hidup.
"Kalau menurut pribadi saya, untuk menikah itu banyak yang harus disiapkan. Karena menikah bukan hanya sehari dua hari saja, tetapi seumur hidup menjalaninya," tuturnya.
Ia bahkan mengaku memiliki rasa trauma dan ketakutan dalam memilih pasangan hidup, sehingga memilih untuk fokus terlebih dahulu pada pengembangan diri dan karier.
"Saya masih ingin mengejar karir dan masa depan. Saya pikir tidak ada salahnya jika menunda sesuatu demi kebaikan," ucapnya.
Sely juga menegaskan bahwa menunda menikah bukan berarti tidak laku atau takut akan status. Ia memilih untuk tidak peduli pada cibiran, termasuk dari lingkungan keluarga.
