Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas udara dan mengurangi polusi suara di Jakarta.
Bajaj biru yang menggunakan bahan bakar gas dianggap lebih sesuai dengan visi kota yang lebih bersih dan nyaman.
Hingga saat ini, bajaj masih menjadi bagian tak terpisahkan dari wajah Jakarta meski mengalami berbagai perubahan dan modernisasi.