Nostalgia Bioskop New Garden Hall, Jejak Sinematik Jakarta Lama

Minggu 06 Jul 2025, 13:19 WIB
Potret Jakarta tempo dulu. (Sumber: Wikimedia Commons)

Potret Jakarta tempo dulu. (Sumber: Wikimedia Commons)

POSKOTA.CO.ID – Bioskop New Garden Hall menjadi ikon hiburan kelas atas bagi warga Jakarta Selatan di era 1970-an.

Terletak di dekat pusat perbelanjaan Blok M dan SMU 70, bioskop tersebut menawarkan pengalaman sinematik yang berkesan dengan kapasitas hampir 500 penonton dan lobby yang megah.

Lokasi strategis bioskop tersebut menjadikannya destinasi utama bagi keluarga dan anak muda.

Seperti yang dituturkan oleh seorang narasumber dalam artikel “Cerita @IbuNia: Nostalgia Bioskop Kota Jakarta,” di laman Indonesia Kaya, rumah neneknya di Jalan Bulungan menjadi tempat berkumpul para pemuda yang kemudian berjalan kaki ke bioskop untuk menonton film-film terbaru, baik dari Hollywood maupun produksi dalam negeri.

Baca Juga: Sejarah Nama Jalan Gatot Subroto di Jakarta dari Jaman Penjajahan hingga Saat Ini

“Saya hanya bisa mampir dengan sepeda sehabis mandi sore, melihat megahnya lobby New Garden Hall Cinema, sesekali saya membeli coklat Silver Queen, yang terpajang di etalase kafe bioskop itu,” kenang @IbuNia, dikutip oleh Poskota dari laman Indonesia Kaya.

Pengalaman pertamanya menonton film “Badai Pasti Berlalu” garapan Teguh Karya menjadi titik awal kecintaannya pada dunia perfilman.

Walau awalnya dilarang menonton karena konten dewasa, ia akhirnya diizinkan oleh neneknya untuk masuk bioskop bersama para tante dan om.

“Saya sungguh terhipnotis dengan film Badai Pasti Berlalu, dan ketika tiba di tengah film, saya tetap duduk di dalam menikmati suasana ruang yang terang dan layar yang tetap megah,” ujarnya.

Baca Juga: Eks Landasan Pacu Bandara, Ini Sejarah Jalan Benyamin Sueb di Kemayoran

Kini, bioskop-bioskop Jakarta telah mengalami transformasi. Ruang-ruang megah digantikan oleh studio kecil dan opsi menonton melalui perangkat pribadi.

Namun, kenangan akan layar lebar yang berhiaskan kain satin keemasan masih membekas di hati generasi masa itu.

“Generasi sekarang perlu diajak membayangkan kekuatan bioskop-bioskop Jakarta, dalam sebuah cerita nostalgia,” tutup @IbuNia.


Berita Terkait


News Update