Berapa Lama Data SLIK OJK Bersih Setelah Gagal Bayar Pinjol? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kamis 29 Mei 2025, 16:13 WIB
Ilustrasi SLIK OJK. (Sumber: OJK)

Ilustrasi SLIK OJK. (Sumber: OJK)

Penting dicatat bahwa riwayat keterlambatan bisa tetap tercatat selama 24 hingga 60 bulan tergantung kebijakan pelaporan masing-masing lembaga.

2. Write-Off atau Pemutihan Internal

Skenario kedua, meski lebih jarang terjadi, adalah pemutihan atau write-off oleh pihak pinjol.

Dalam kondisi tertentu, perusahaan pembiayaan dapat mencatat kerugian akibat piutang tak tertagih dan menutupnya secara internal.

Akibatnya, status pinjaman tersebut bisa berubah menjadi 'diselesaikan' meskipun tidak dilunasi secara penuh.

Namun, penting dipahami bahwa write-off bukan berarti bebas tanggung jawab hukum. Beberapa lembaga masih dapat menindaklanjuti penagihan melalui jalur hukum atau pihak ketiga.

Baca Juga: Berapa Batas Utang Pinjol agar DC Lapangan Tidak Datang? Ini Faktanya

Apakah Data Buruk di SLIK Bisa Hilang Otomatis?

Jawaban singkatnya: tidak. Sistem SLIK OJK bersifat pasif, hanya mencatat informasi yang dilaporkan oleh lembaga keuangan.

Artinya data pengguna tidak akan berubah tanpa adanya pembaruan dari pihak pelapor.

Beberapa individu memang melaporkan bahwa data mereka bersih setelah 12 hingga 24 bulan, namun ini bukan karena penghapusan otomatis, melainkan karena:

  • Pelunasan dan pelaporan ulang oleh lembaga keuangan
  • Penutupan kasus oleh pinjol
  • Pelunasan melalui asuransi kredit
  • Kebijakan write-off internal

Langkah Memperbaiki Reputasi Kredit di SLIK OJK

Jika Anda pernah mengalami gagal bayar pinjol, berikut adalah langkah-langkah sistematis untuk memulihkan reputasi kredit:

  1. Lunasi seluruh utang, termasuk denda dan bunga yang berlaku.
  2. Minta bukti pelunasan resmi dari lembaga keuangan atau pinjol terkait.
  3. Tanyakan kapan data Anda akan diperbarui ke SLIK OJK.
  4. Lakukan pengecekan berkala melalui layanan resmi SLIK OJK.

Jika data tetap buruk padahal sudah lunas, ajukan klarifikasi ke OJK melalui kanal layanan konsumen.

Apa Risiko Jika Tidak Mengambil Tindakan?

Membiarkan data negatif tanpa upaya pemulihan dapat berdampak jangka panjang, di antaranya:

  • Pengajuan kredit rumah, kendaraan, atau usaha ditolak.
  • Kesulitan dalam pengajuan kartu kredit dan produk perbankan lainnya.
  • Penurunan kepercayaan dari lembaga keuangan terhadap Anda.

Berita Terkait


News Update