Baca Juga: Gagal Bayar Pinjol? Ini Tahapan Hukum yang Mungkin Akan Kamu Hadapi
Langkah Mengurangi Risiko Gangguan Pinjol
Bagi yang masih memiliki utang, berikut beberapa langkah untuk meminimalisir gangguan dan melindungi privasi:
- Prioritaskan Pelunasan Utang
Fokuskan pada penyelesaian utang, baik yang terkecil atau terbesar. Setelah lunas, peminjam bisa mengajukan permohonan penghapusan data ke customer service (CS) pinjol.
Namun, tidak semua pinjol menyetujui permintaan ini. Pastikan untuk memeriksa kebijakan privasi mereka terlebih dahulu.
- Uninstal Aplikasi Setelah Lunas
Jika utang sudah dilunasi dan data berhasil dihapus, langkah selanjutnya adalah menghapus aplikasi dari perangkat. Ini mencegah akses tidak sah ke informasi pribadi di kemudian hari.
Catatan: Uninstal aplikasi tidak menghapus utang yang masih tersisa.
- Laporkan Pinjol Ilegal ke OJK atau Polisi
Jika menerima ancaman atau intimidasi dari pinjol ilegal, segera laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau kepolisian. Pastikan memiliki bukti kuat, seperti rekaman percakapan atau pesan ancaman.
Baca Juga: Terjebak Utang Pinjol? Coba 5 Strategi Ini untuk Bebas Finansial Lebih Cepat!
Yang Harus Diperhatikan Sebelum Meminjam
- Baca Kebijakan Privasi: Pastikan memahami bagaimana data akan disimpan dan digunakan.
- Hindari Pinjol Ilegal: Cek legalitas pinjol di situs resmi OJK sebelum mengajukan pinjaman.
Siapkan Mental: Jika tidak mampu membayar, hadapi konsekuensinya dengan bijak. Gagal bayar bisa berdampak pada skor kredit dan data tetap tersimpan di sistem.
Meski penghapusan data di pinjol tidak mudah, langkah-langkah di atas bisa membantu mengurangi risiko penyalahgunaan data. Yang terpenting, selalu berhati-hati sebelum memberikan informasi pribadi ke platform digital mana pun.
"Privasi adalah hak dasar. Lindungi data Anda sebelum meminjam, bukan setelah masalah muncul," pungkas seorang ahli keuangan digital.
Keamanan data pribadi dalam layanan pinjaman online tetap menjadi tantangan serius yang membutuhkan perhatian semua pihak.