TANAH ABANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda berinisial MR, 21 tahun, ditemukan bersimbah darah disebabkan penikaman di trotoar Jembatan Tinggi, dekat perlintasan rel kereta api, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 14 Juli 2025 sekitar pukul 23:30 WIB.
"Korban sempat dievakuasi ke RS Tarakan oleh kerabatnya, namun sayangnya, berdasarkan keterangan medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan darah karena luka tusuk terbuka di bagian punggung sisi kanan," kata Kapolsek Tanah Abang, Kompol Aris Ahmad Basuki saat dikonfirmasi, Selasa, 15 Juli 2025.
Insiden berdarah ini bermula pada saat saksi berinisial S, 31 tahun, dan HK, 32 tahun, sedang berjalan kaki dari Jalan Jembatan Tinggi ke sebuah warnet di sekitar lingkungan Gedung Hijau, Kebon Melati. Mereka melihat korban berlari ke jembatan sambil berteriak minta tolong.
“'Tolong, tolong, saya ditusuk!' Tak lama kemudian, korban terjatuh di trotoar. Nenek korban yang kebetulan berada di atas jembatan melihat dan segera meminta bantuan untuk mengevakuasi Raihan ke RS Tarakan," ucapnya.
Baca Juga: Tewas Misterius pada 2009, Latif Ungkap Anaknya Minta Maaf sebelum Pergi Jauh
Jasad korban dievakuuasi ke Rumah Sakit Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan visum et repertum (otopsi). Korban diinformasikan berprofesi sebagai pedagang yang berdomisili di Jalan KS. Tubun I, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
“Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini,” ujarnya.