Dinas KPKP Jakarta Ancam Beras Food Station Ditarik Jika Terbukti Dioplos

Selasa 15 Jul 2025, 21:41 WIB
Pedagang beras di pasar tradisional Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, 15 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Pedagang beras di pasar tradisional Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, 15 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan beras Setra Pulen dan Setra Ramos milik Food Station Tjipinang Jaya masih beredar di pasaran.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Hasudungan Sidabalok menyebut, kedua merek beres tersebut terancam ditarik dari pasaran apabila terbukti dioplos.

"Iya (masih beredar di pasaran). Kalau terbukti dioplos akan ditarik," kata Hasudungan kepada Poskota, Selasa, 15 Juli 2025.

Hasudungan menjelaskan, pihaknya melakukan pengambilan sampel beras yang dijual oleh Food Station Tjipinang Jaya secara periodik atau tiga kali dalam setahun.

Baca Juga: Hasil Uji Lab Beras Food Station Berkualitas Premium

"Pengujian laboratorium ini dilakukan guna memastikan keseuaian mutunya," ucap dia.

Pemprov Jakarta sudah dua kali melakukan pengujian sampel pada dua merek beras Food Station Tjipinang Jaya pada 2025, terhitung pada 24 Januari dan 16 Juni 2025.

"Dengan hasil sesuai kelas premium," ujarnya.

Sementara itu, pihak Food Station Tjipinang Jaya telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri atas dugaan beras oplosan. Hasudungan menyebut, pemanggilan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut kemungkinan berlanjut setelah hasil analisis pemeriksaan terhadap sampel oleh Satgas Pangan selesai.

Baca Juga: BUMD Food Station Diperiksa soal Kualitas Beras, Rano Minta Ditindak Jika Terbukti Salah

"Terkait proses pemanggilan Bareskrim, pada prinsipnya PT Food Station Tjipinang Jaya mengikuti proses yang sedang berjalan secara kooperatif," katanya.


Berita Terkait


News Update