JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Francine Widjoj mendukung penuh proses investigasi dugaan beras oplosan yang melibatkan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Food Station merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta yang bergerak pada bidang pengadaan beras untuk wilayah Jabodetabek.
Perusahaan ini diduga mengoplos beras premium dengan beras biasa. Selain itu, Food Station juga diduga menjual beras dengan takaran kurang dari yang dicantumkan pada kemasan.
"Saya juga mengapresiasi Kementerian Pertanian yang sudah mengungkap kasus ini," kata Francine dalam keterangannya, Selasa, 15 Juli 2025.
Baca Juga: Dinas KPKP Jakarta Ancam Beras Food Station Ditarik Jika Terbukti Dioplos
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta juga sudah melaksanakan audit internal dan melakukan inspeksi langsung ke gudang beras milik Food Station di Cipinang, dan saat ini tengah menunggu hasil uji laboratorium resmi.
Dugaan kasus yang menimpa Food Station merupakan bagian dari temuan Kementerian Pertanian tentang adanya 212 dari 268 merek beras di Indonesia yang melanggar standar mutu, berat, dan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pelanggaran ini disebut menimbulkan kerugian konsumen hingga Rp99 triliun setiap tahun. Francine menyebut langkah-langkah investigasi yang tengah dilakukan sangat penting untuk mendorong praktik usaha yang baik.
"Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap keluhan konsumen dan dugaan yang dilontarkan Pak Menteri," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Uji Lab Beras Food Station Berkualitas Premium
Menurutnya, PSI mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang terhadap dugaan pengoplosan.