POSKOTA.CO.ID - Bayar utang pinjaman online (pinjol) lewat debt collector atau DC lapangan yang datang ke rumah bisa menjadi keputusan fatal.
Meski terlihat lebih praktis atau karena rasa panik saat didatangi, kenyataannya banyak kasus penipuan dan penggelapan dana terjadi karena pembayaran dilakukan secara langsung kepada oknum DC.
Padahal, semua transaksi pinjaman online seharusnya dilakukan secara digital melalui aplikasi resmi dan virtual account yang disediakan.
Jika Anda menyerahkan uang tunai kepada pihak yang tidak jelas identitas dan legalitasnya, risiko dana tidak sampai ke perusahaan sangat besar, dan Anda tetap dianggap belum membayar.
"Masalah seperti ini bisa terjadi pada siapa saja, baik dalam urusan pinjol, leasing, atau bentuk utang lainnya. Dan sayangnya, kejadian ini menunjukkan adanya potensi penggelapan dana oleh oknum debt collector," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube Cep mz tutorial, Senin, 19 Mei 2025.
Baca Juga: Teror DC Pinjol Bikin Resah? Atasi dengan 3 Settingan HP Ini
Waspadai Modus Penggelapan Utang Pinjol Oleh Oknum DC
Konten kreator YouTube tersebut mengaku jika dirinya pernah mengalami penggelapan dana utang pinjol oleh DC lapangan.
Di mana, uang utang tersebut malah ia titipkan ke oknum DC yang datang.
"Berdasarkan pengalaman pribadi, saya juga pernah menghadapi situasi serupa. Saat didatangi oleh DC lapangan dari sebuah leasing, saya sempat diminta melakukan pembayaran," ungkapnya.
Akan tetapi, sebelum menyerahkan uang, ia memastikan terlebih dulu apakah DC lapangan ini membawa identitas resmi, seperti:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli