Mereka juga tidak memberikan fasilitas seperti BPJS Ketenagakerjaan, jaminan pendapatan minimum, maupun biaya perawatan kendaraan.
"Aktivis 98 berdiri bersama para driver ojol yang menuntut keadilan. Kami sepenuhnya mendukung desakan agar pemotongan komisi oleh aplikator diturunkan menjadi 10 persen atau kurang, tanpa negosiasi lagi," tambah Suryawijaya.
Baca Juga: Besok Ojol Demo Besar, Aplikasi Akan Dimatikan Massal Seharian
Aksi yang akan berlangsung pada 20 Mei mendatang disebut sebagai momen penting untuk mengingatkan kembali semangat reformasi.
Suryawijaya menegaskan bahwa keadilan sosial adalah hak setiap warga negara, termasuk mereka yang bekerja di sektor digital.
"Kami menolak kerja rodi versi digital, dan kami menuntut sistem kemitraan yang benar-benar adil serta mensejahterakan," tutup Suryawijaya.