JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekitar 25 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan berunjuk tentang potongan tarif dari aplikator di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Mei 2025.
"Aksi orasi saja, tidak ada aksi teatrikal," kata Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono melalui pesan singkat, Minggu, 18 Mei 2025.
Massa yang akan turun jalan dan melakukan orasi merupakan gabungan dari ojol se-Jabodetabek. Aksi akan rencananya akan dimulai pada siang hari
"Sementara, akan ada 250 ribu pengemudi ojol yang bakal offbid (matikan aplikasi)," ujarnya.
Baca Juga: Kecewa Soal Potongan dari Aplikator, 250 Ribu Pengemudi Ojol se-Jabodetabek Bakal Mogok Kerja
Ini sebagai respon kecewa karena pemerintah tidak mendengarkan aspirasi mereka.
Dalam hal ini, para pengemudi ojol kecewa karena pemerintah tidak bertindak soal potongan yang disebut mencapai 50 persen dari pihak aplikator kepada driver ojol.
"Pelanggarannya itu adalah pihak perusahaan aplikator ini memotong biaya aplikasi itu lebih dari regulasi atau peraturan sampai 50 persen potongannya. Sementara regulasinya cuma 20 persen," jelas Igun.
Pengemudi ojol merasa kecewa karena pemerintah dinilai tidak bertindak atas keluhan yang sejak 2022 disampaikan para pengemudi ojol soal regulasi ini.
Baca Juga: Viral, Driver Ojol Ngamuk di Rumah Pelanggan gegara Dikasih Bintang Satu
Apalagi, Igun menyampaikan, dalam melakukan pemotongan, para pengemudi ojol disebut tidak diberikan informasi yang jelas sebelumnya.