POSKOTA.CO.ID – Sebuah informasi mengejutkan kembali mencuat dari dunia pinjaman daring atau pindar.
Kali ini, berasal dari salah satu grup komunitas di media sosial yang membahas praktik internal penyedia pinjaman daring legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), atau yang kini disebut sebagai pindar.
Dikutip dari YouTube Raja Galbay pada Minggu, 18 Mei 2025, unggahan dari salah satu anggota grup mengungkap praktik double benefit yang dijalankan oleh perusahaan pindar melalui mekanisme asuransi.
Baca Juga: Perlu tahu! Inilah Risiko Jika Galbay Pinjol di Tahun 2025
DC WA dan DC Lapangan Ternyata Berasal dari Vendor Berbeda. Informasi tersebut bermula dari pengalaman seorang anggota komunitas yang memiliki kerabat bekerja sebagai petugas lapangan (field collection) di salah satu perusahaan pindar.
Ia menjelaskan bahwa Desk Collection atau yang biasa dikenal dengan DC WA (penagih melalui WhatsApp) dan Field Collection (penagih lapangan) ternyata berasal dari vendor yang berbeda.
Akibatnya, koordinasi antara keduanya kerap kali tidak sinkron.
Baca Juga: Stop! Jangan Ganti Nomor HP Saat Gagal Bayar Pinjol, Ini Risiko Fatal yang Akan Mengintai
Misalnya, jika seorang nasabah menjanjikan pembayaran pada tanggal 18 kepada DC WA, namun petugas lapangan sudah datang menagih pada tanggal 16, itu terjadi karena tidak ada komunikasi antar kedua pihak.
Hal ini memperkuat persepsi masyarakat bahwa sistem penagihan di pindar cenderung semrawut dan kurang transparan.
Klaim Asuransi untuk Nasabah Galbay, Rahasia Terbuka?
Hal yang lebih menarik adalah informasi mengenai asuransi untuk nasabah gagal bayar (galbay).