Stop! Jangan Ganti Nomor HP Saat Gagal Bayar Pinjol, Ini Risiko Fatal yang Akan Mengintai

Kamis 15 Mei 2025, 13:00 WIB
Peringatan OJK! Ganti nomor malah perparah masalah pinjol. Temukan cara legal hadapi debt collector dan lindungi data pribadi Anda di sini. (Sumber: PxHere)

Peringatan OJK! Ganti nomor malah perparah masalah pinjol. Temukan cara legal hadapi debt collector dan lindungi data pribadi Anda di sini. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID - Maraknya kasus ganti nomor HP sebagai upaya menghindari terror dari debt collector (DC) pinjaman online (pinjol) ternyata menyimpan risiko besar yang sering diabaikan.

Banyak nasabah yang merasa solusi instan dengan mengganti nomor ponsel akan membebaskan mereka dari tekanan penagihan. Namun, langkah ini justru bisa memperburuk situasi dan menimbulkan kerugian jangka panjang.

Faktanya, praktik ganti nomor saat gagal bayar atau galbay pinjol tidak serta-merta menghentikan penagihan. Debt collector tetap akan mengejar melalui kontak darurat, media sosial, atau bahkan orang-orang terdekat nasabah.

Alih-alih terbebas, nasabah justru berisiko kehilangan koneksi penting, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Baca Juga: Cara Cek Pinjol Ilegal di Situs Resmi OJK

Bagi pelaku usaha atau profesional, mengganti nomor bisa menjadi bumerang karena memutus hubungan dengan klien, mitra, atau rekan kerja.

Tak hanya itu, nasabah yang terlihat "lari" justru sering menjadi prioritas utama penagihan dengan metode yang lebih agresif. Lantas, apa solusi terbaik tanpa harus ganti nomor? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini berdasarkan dari unggahan channel YouTube Tools Pinjol.

Risiko Ganti Nomor Saat Gagal Bayar Pinjol

  1. Kontak Darurat Tetap Dihubungi

Meskipun Anda mengganti nomor pribadi, DC tetap akan menelpon atau mengirim pesan ke kontak darurat yang terdaftar. Artinya, keluarga, rekan kerja, atau kerabat tetap menjadi sasaran telepon dan pesan spam.

  1. Kehilangan Koneksi Bisnis dan Profesional

Bagi pelaku usaha atau pekerja, mengganti nomor berarti memutus akses ke klien, mitra, atau relasi penting. Hal ini bisa berdampak pada hilangnya peluang bisnis dan kerugian finansial.

  1. Tetap Jadi Target Prioritas Penagihan

DC cenderung lebih agresif mengejar nasabah yang terlihat aktif (membaca/membalas pesan). Dengan ganti nomor, Anda justru bisa dianggap "lari" dan masuk daftar prioritas penagihan ekstra ketat.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Lepas dari Jeratan Pinjol Ilegal dan Lindungi Diri Anda

Solusi Tanpa Ganti Nomor: Cukup Lakukan Ini!


Berita Terkait


News Update