POSKOA.CO.ID - Belakangan ini media sosial diramaikan dengan isu bahwa para debt collector (DC) dari berbagai platform pinjaman daring resmi (pindar) akan datang menagih secara serentak kepada para debitur yang mengalami gagal bayar (galbay).
Isu ini dikaitkan dengan adanya aturan baru yang disebut-sebut membuat penagihan dilakukan secara kolektif. Namun, benarkah demikian? Apakah benar akan terjadi gelombang penagihan besar-besaran?
Penjelasan dan Klarifikasi Isu
Dkutp dari YouTube Solusi Keuangan pada Senin 12 Mei 2025, isu yang beredar luas ini rupanya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki tunggakan di lebih dari satu layanan pindar.
Baca Juga: Kenali Fitur Terbaru Pindar Kredivo, Dapatkan Pinjaman dengan Tenor Lebih Panjang dan Bunga Ringan
Banyak yang khawatir jika para DC akan datang bersamaan ke rumah atau tempat kerja, menciptakan tekanan mental dan sosial yang berat.
Namun, penting untuk dipahami bahwa hingga saat ini belum ada aturan resmi dari otoritas keuangan seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang menyatakan bahwa semua DC dari berbagai layanan pindar akan melakukan penagihan serempak.
Banyak pihak menduga isu ini sengaja disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang ingin menakut-nakuti masyarakat demi kepentingan pribadi, seperti menawarkan jasa konsultasi atau joki penyelesaian utang pinjaman online.
Baca Juga: Ingin Ajukan Pinjaman Tapi Susah Bedakan Pinjol dan Pindar? Begini Cara Mudahnya
Jangan Terjebak Penipuan Berkedok Konsultasi Pindar
Dalam situasi seperti ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap penipuan berkedok jasa konsultasi penyelesaian utang dari pindar.
Banyak pihak yang mengaku mampu menyelesaikan utang dengan imbalan sejumlah uang.
Padahal, tidak sedikit dari jasa tersebut yang akhirnya justru merugikan korban, baik secara finansial maupun emosional.