Ibu dari Korban Ceritakan Detik-detik Kebakaran Maut Gedung Terra Drone di Jakpus

Selasa 09 Des 2025, 17:36 WIB
Dea Anjani, ibu dari salah satu karyawati dalam peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Dea Anjani, ibu dari salah satu karyawati dalam peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Saat itu, kata Mei, warga kebingungan harus berbuat apa karena mereka berada di lantai enam gedung.

"Mereka teriak minta tolong. Nah, warga bingung kan, harus ngapain, akhirnya panggil blangwir (Damkar)," kata Mei.

Menurut Mei, petugas damkar yang tiba di lokasi, berusaha menyelamatkan korban dengan menggunakan tangga yang disambung-sambung.

"Nah, mereka yang turun dari tangga langsung loncat. Tadi ada beberapa orang yang selamat," ungkapnya.

Baca Juga: Daftar Korban Kebakaran Terra Drone, Tercatat Sementara 17 Meninggal Dunia

Selain itu, kata Mei, dirinya juga mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali. Saat kejadian, ia hanya melihat asap hitam yang sangat tebal.

"Ada suara ledakan tiga kali. Sama asap tebal banget," tuturnya.

Korban Meninggal Dunia

Sebanyak 20 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kebakaran gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025.

"Data sementara ada 20 korban jiwa," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo kepada wartawan, Selasa.

Susatyo menyampaikan, dari 20 korban jiwa, satu korban dilaporkan merupakan ibu hamil.

"Saya konfirmasi satu korban ibu sedang hamil," jelas dia.

Sementara, berdasarkan perkembangan terakhir, hingga pukul 17.30 WIB, jumlah korban kebakaran Gedung Terra Drone, mencapai 22 orang.


Berita Terkait


News Update