"Di Kecamatan Rangkasbitung saja yang merupakan wilayah ikon Lebak, banyak tambang ilegal, tapi pemerintah seakan tutup mata dengan kondisi itu. Padahal masyarakat sudah banyak yang mengeluh dan dirugikan," tuturnya.
Ditambah lagi soal pasar semi, yang seharusnya disiapkan dengan kondisi fasilitas yang layak untuk relokasi PKL. Namun nyatanya, fasilitas yang ada di sana tidak memadai.
"Seperti meja pedagang yang jauh dari kata layak, tidak ada musala serta fasilitas pendukung lainnya kami rasa tidak memadai," katanya.
Baca Juga: Sejumlah Instansi Kompak Lakukan Percepatan Penurunan Stunting di Lebak
Orator lainnya menjelaskan, diusia Kabupaten Lebak yang hampir dua abad ini, masih banyak permasalahan yang belum dituntaskan oleh pemerintah, mulai dari masalah sosial, jalan rusak, sektor pendidikan dan kesehatan yang masih jauh dari kata maju.
"Di usia ke-197 tahun Kabupaten Lebak, masih banyak PR yang belum diselesaikan. Terutama masalah kemiskinan, jalan rusak serta sektor pendidikan dan kesehatan," tambahnya.
"Maka dari itu, kami menuntut Bupati dan Wakil Bupati Lebak, realisasikan janji politiknya saat mereka kampanye, jangan hanya omon-omon," ujarnya.
