LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 500 orang warga Suku Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mengikuti cek kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Jumat 21 November 2025.
Dari sebanyak 500 orang warga adat itu diataranya Suku Baduy dalam dan Baduy luar.
Dalam kegiatan CKG yang dipusatkan di Cijahe, Kecamatan Leuwidamar, Lebak itu, disaksikan langsung oleh Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) dan perwakilan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
"Tadi kami bareng-bareng melaksanakan CKG untuk warga Baduy luar dan Baduy dalam, termasuk warga setempat juga sebanyak 500 orang," ungkap Endang Komarudin, Plt Kepala Dinkes Lebak kepada wartawan.
Baca Juga: DPRD Bekasi: Kasus Bullying Naik Bukan Karena SDM, Tapi Miskin Akhlak
Endang mengatakan, selain memberikan layanan CKG, pihaknya juga memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga Baduy.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga sekaligus membuka perekaman e-KTP bagi warga Baduy luar yang belum memiliki e-KTP.
"Hal ini dilakukan dalam menyingkapi terkait warga Baduy yang berobat di Jakarta namun ditolak pihak rumah sakit, karena tidak memiliki identitas e-KTP," katanya.
"Nah peranan Disdukcapil tadi, membuka perekaman e-KTP untuk warga Baduy luar, termasuk warga sempat juga," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, Dinkes Lebak juga mendapat bantuan serum anti bisa ular dari Bio Farma sebanyak 18 vial.
"Jadi serum anti bisa ular ini buat tiga Puskesmas, Cirinten, Bojongmanik dan Cisimeut. Masing-masing enam vial," ujarnya.
