KALANGANYAR, POSKOTA.CO.ID - Jembatan penghubung di Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, ambruk diguyur hujan deras, Sabtu, 22 November 2025.
Seorang warga setempat, Yayat, 53 tahun, menjelaskan, bangunan jembatan roboh saat hujan berintesitas tinggi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Pasangan batunya cuma nempel, begitu kena hujan deras langsung longsor dan jembatan ambruk," kata Yayat, Senin, 24 November 2025.
Menurutnya, kerusakan jembatan penghubung Galung, Cikaduan, dan kampung-kampung lain di Sangiangtanjung tersebut mengganggu mobilitas warga.
Baca Juga: 500 Warga Suku Baduy di Lebak Ikuti Cek Kesehatan Gratis
"Ini akses utama masyarakat. Kalau jembatan ini putus, habis semua kegiatan. Sudah tiga kali dibetulkan, tapi tetap mudah ambruk. Kami butuh jembatan pakai tiang, bukan cuma ditahan batu seperti dam. Itu tidak berfungsi," ujarnya.
Akibatnya, warga terpaksa melewati jalur alternatif yang lebih jauh.
"Warga yang hendak ke pasar maupun anak-anak yang biasa berangkat sekolah terpaksa memutar arah yang jaraknya jauh, lewat jalur alternatif yang kondisinya pun rusak berat," ujarnya.
Pemerintah daerah pun didesak segera menangani jembatan tersebut, karena akses lembaga pendidikan dan pusat perekonomi warga.
Baca Juga: Jalan Curugbitung-Maja di Lebak Licin, Pemotor Tergelincir
"Tolong pemerintah segera proses dan perbaiki. Anak sekolah lewat sini, warga ke pasar lewat sini. Sekarang semua terganggu. Jalan alternatif jauh dan rusak," tuturnya. (fat)
