Setiap tahapan harus berjalan tepat pada waktunya agar makanan tidak terlambat. Sistem shift memungkinkan proses berlanjut tanpa jeda.
2. Membagi Beban Kerja secara Adil
Tanpa shift, staf akan bekerja terlalu panjang dari sore hingga pagi. Pembagian waktu membuat pekerjaan lebih manusiawi dan mencegah kelelahan.
3. Menyesuaikan Kapasitas Produksi
Jika volume produksi meningkat, tim tertentu bisa masuk lebih awal sesuai instruksi pengawas dapur.
Jam kerja dapur MBG disusun secara bertingkat melalui sistem shift yang terkoordinasi, dimulai dari sore hari hingga siang hari berikutnya.
Mulai dari persiapan, memasak, pemorsian, pengantaran, hingga pencucian, setiap tim memiliki peran yang saling terhubung untuk memastikan makanan bergizi tiba tepat waktu di sekolah. Sistem ini tidak hanya menjaga kualitas sajian, tetapi juga melindungi kesejahteraan staf dan relawan melalui pembagian beban kerja yang proporsional.
