Seperti Apa Jam Kerja Dapur Program Makan Gratis? Ini Pembagian Tugas Pemorsian sampai Packing

Minggu 23 Nov 2025, 20:43 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menerapkan sistem shift untuk memastikan makanan sehat tiba tepat waktu di sekolah. (Sumber: Pinterest)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menerapkan sistem shift untuk memastikan makanan sehat tiba tepat waktu di sekolah. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan status gizi peserta didik melalui penyediaan makanan sehat secara rutin.

Agar makanan dapat tiba tepat waktu di sekolah setiap pagi, sistem dapur MBG bekerja dengan pola yang sangat terstruktur. Proses pengolahan tidak hanya mengandalkan kelengkapan peralatan, tetapi juga membutuhkan manajemen shift yang berjalan hampir tanpa henti.

Pertanyaan umum yang sering muncul adalah: “Jam kerja dapur MBG sebenarnya mulai dari pukul berapa?” Untuk menjawabnya, artikel ini menguraikan alur lengkap operasional dapur, termasuk jadwal kerja relawan SPPG yang memegang peranan penting dalam produksi harian.

Baca Juga: Pemulung Tewas Mengenaskan Akibat Ledakan Mortir di Babelan Bekasi, Warga: Badannya Hancur

Alur Kerja dan Jam Operasional Dapur MBG

Operasional dapur MBG disusun secara berurutan agar seluruh proses—dari bahan mentah hingga makanan siap antar—berjalan mulus. Berikut pembagian shift yang umumnya diterapkan pada unit MBG dan SPPG.

1. Tim Persiapan (Prepare) – 15.00 sampai 02.00 WIB

Tim persiapan adalah bagian pertama yang memulai aktivitas dapur. Mereka bertugas:

  • Menyeleksi dan membersihkan bahan makanan
  • Meracik bumbu
  • Menimbang kebutuhan bahan per menu
  • Menyiapkan seluruh komponen untuk dimasak

Pada beberapa dapur SPPG, proses ini dimulai pukul 20.00–03.00 WIB, tergantung volume produksi. Tahapan ini sangat penting karena kualitas bahan akan menentukan mutu hidangan yang disajikan.

Sumber: Pedoman Teknis MBG BKKBN (umum).

2. Tim Memasak (Cooking) – 23.00 sampai 08.00 WIB

Setelah bahan siap, pekerjaan berpindah kepada tim memasak. Sesuai pedoman teknis, pengolahan makanan MBG tidak boleh dimulai sebelum pukul 00.00 WIB untuk menjaga kesegaran makanan saat diantar.

Contoh pengaturan waktu:

  • Pengiriman pukul 06.00 → Memasak dimulai sekitar pukul 02.00
  • Pengawasan mutu dapur sering dimulai pukul 01.00
  • Proses memasak harus mengikuti standar gizi serta prosedur sanitasi yang berlaku.

3. Tim Packing/Pemorsian – 03.00 sampai 10.00 WIB

im pemorsian bekerja setelah makanan matang. Tugas mereka meliputi:

  • Mengisi porsi sesuai standar tenaga gizi
  • Memastikan jumlah porsi sesuai kebutuhan tiap sekolah
  • Menjaga kecepatan kerja agar tidak melewati batas waktu pengantaran

Tahapan ini sangat kritis karena sedikit keterlambatan dapat memengaruhi jadwal distribusi.

4. Tim Pengantaran – Mulai 06.30 WIB

Setelah pemorsian selesai, makanan segera dikirim. Tim pengantaran biasanya:

Berangkat pukul 06.30 WIB berdasarkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) asisten lapangan

  • Mengantarkan makanan ke sekolah
  • Mengambil kembali wadah makanan sekitar pukul 12.00 WIB
  • Mereka menjadi penghubung terakhir antara dapur MBG dan siswa penerima manfaat.
  • Sumber: SOP Distribusi MBG Pemerintah Daerah.

5. Tim Cuci – 12.00 sampai 20.00 WIB

Siklus dapur MBG ditutup oleh tim pencuci. Setelah wadah kembali dari sekolah, mereka bekerja hingga pukul 20.00 untuk:

  • Membersihkan seluruh peralatan
  • Mensterilkan wadah makanan
  • Menata dapur untuk proses berikutnya
  • Aktivitas pencucian ini memastikan higienitas dapur tetap terjaga.

Rincian Jadwal Relawan SPPG

Selain dapur umum MBG, relawan di Unit SPPG juga menerapkan ritme kerja serupa. Berikut alurnya:

Persiapan: 20.00 – 03.00

Memasak: 23.00 – 08.00

Packing: 03.00 – 10.00

Pengantaran: Berangkat 06.30, penarikan wadah pukul 12.00

Pencucian: 12.00 – 20.00

Dengan pola ini, makanan dapat tiba di sekolah sekitar 07.00 WIB setiap hari sekolah. Program MBG tidak beroperasi pada masa libur.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Bali United vs Persis Solo, Klik di Sini

Mengapa Sistem Shift Sangat Penting?

1. Menjaga Efisiensi dan Ketepatan Waktu

Setiap tahapan harus berjalan tepat pada waktunya agar makanan tidak terlambat. Sistem shift memungkinkan proses berlanjut tanpa jeda.

2. Membagi Beban Kerja secara Adil

Tanpa shift, staf akan bekerja terlalu panjang dari sore hingga pagi. Pembagian waktu membuat pekerjaan lebih manusiawi dan mencegah kelelahan.

3. Menyesuaikan Kapasitas Produksi

Jika volume produksi meningkat, tim tertentu bisa masuk lebih awal sesuai instruksi pengawas dapur.

Jam kerja dapur MBG disusun secara bertingkat melalui sistem shift yang terkoordinasi, dimulai dari sore hari hingga siang hari berikutnya.

Mulai dari persiapan, memasak, pemorsian, pengantaran, hingga pencucian, setiap tim memiliki peran yang saling terhubung untuk memastikan makanan bergizi tiba tepat waktu di sekolah. Sistem ini tidak hanya menjaga kualitas sajian, tetapi juga melindungi kesejahteraan staf dan relawan melalui pembagian beban kerja yang proporsional.


Berita Terkait


News Update