"Terakhir foto saya itu dicetak di gantungan kunci tanpa sepengetahuan saya. Itu pun di edit, rambutnya digondrongin. Jadi praktek itu satu siswa satu gantungan kunci disuruh buat," jelas AS.
Bahkan, AS bercerita jika wajahnya bahkan pernah ditempel dalam sebuah poster dan diletakkan di ruangan-ruangan kelas.
"Foto saya dicetak terus ditempel di ruang-ruang lah. Ada beberapa ruang, ada yang waktu itu di bengkel, terus di sudut kelas mana lagi, saya lupa," jelas AS.
Baca Juga: Azizah Salsha Terus Dibully hingga Cancel Culture, Andre Rosiade: “Anak Saya Bukan Koruptor!”
Namun, AS yang terlihat pendiam namun sebetulnya sangat aktif itu, mengaku tidak berani buka suara kepada orang tuanya maupun kepada orang lain atas kasus bullying yang dia alami itu.
"Enggak ada ancaman, memang saya yang enggak mau ngomong. Memang lebih memendam aja sih," ucapnya.
Atas kejadian bullying yang dia alami di sekolah, AS mengaku menyimpan rasa dendam dan kesal kepada teman-temannya yang sudah membully dirinya tersebut.
"Kalau dendam ya pasti, namanya diledek begitu, siapa sih yang enggak sakit hati," kata AS.
