Pengamat Transportasi Dorong Pemprov Jakarta Perbanyak Angkutan Terintegrasi yang Murah

Minggu 02 Nov 2025, 16:08 WIB
Ilustrasi, warga menunggu kedatangan bus di Halte Transjakarta CSW, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi, warga menunggu kedatangan bus di Halte Transjakarta CSW, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Baca Juga: Layanan Transjakarta Rute JAK41 Belum Beroperasi setelah Dihadang Sopir Angkot

"Bila masyarakat kelas ekonomi bawah selalu bergantung pada transportasi online tentunya gajinya akan makin minim untuk biaya hidup," ungkap dia.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Deddy mendorong agar Pemprov DKI Jakarta harus lebih banyak menyediakan angkutan umum kecil seperti mikrotrans, angkot, atau bus pengumpan yang terintegrasi dengan jaringan utama KRL dan TransJakarta

"Agar masyarakat tidak selalu bergantung dengan transportasi online maka Pemda harus sediakan angkutan umum/angkot/bus yang terintegrasi dengan stasiun dan terminal sebanyak mungkin dengan tarif yang murah," ujar dia. (cr-4)


Berita Terkait


News Update