“Jika air sudah menjadi prioritas nasional dalam pengelolaan sumber daya alam, maka negara wajib hadir di dalamnya sehingga dikelola secara profesional dengan tetap berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara, demi kemakmuran rakyat. Itulah kedaulatan negara..,”
-Harmoko-
--
Judul tersebut di atas tak ada kaitannya dengan sumber air minum dalam kemasan (AMDK) yang belakangan lagi ramai diperbincangkan publik. Tetapi, bahwa air adalah salah satu wujud krusial kedaulatan negara, tidaklah terbantahkan- terlebih jika dikuasai demi kepentingan bisnis semata.
Para pendiri negeri sejak awal sudah mewanti – wanti agar sumber daya alam dikelola oleh negara guna kesejahteraan rakyat. Itu pun masih dengan syarat agar dikelola secara baik dan benar, tak ada penyalahgunaan, tidak melakukan pelanggaran, tidak merusak lingkungan alam dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Kopi Pagi: Gerakan Perubahan
Rujukannya secara legalitas jelas, UUD 1945 sebagaimana pasal 33 ayat 3 yang mengamanatkan bahwa: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat.
Ingat! Kemakmuran rakyat, bukan kemakmuran bersama oleh mereka yang mengelola sumber daya alam, memberi izin, memfasilitasi dan membekingi, sementara kepentingan rakyat terpinggirkan.
Jangan pula karena kepentingan tertentu, sumber daya alam sampai tergadaikan seperti kami singgung pada kolom ini, 9 Oktober 2025. Tema dimaksud kami sajikan sebagai pengingat kita bersama, dukungan rakyat agar negara sepenuhnya hadir menguasai dan mengelola sumber daya alam bagi kemakmuran rakyat. Termasuk air sebagai hajat hidup orang banyak yang harus dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat.
Karena itulah kami mengapresiasi langkah besar Presiden Prabowo Subianto yang secara terus menerus mendorong kemandirian bangsa, tidak saja melalui swasembada pangan, juga air dan energi sebagaimana program Astacita poin 2.
Dengan swasembada air diharapkan dapat menjadi fondasi bagi alam yang lebih tangguh, kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
