Kapolda Jatim Tinjau Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny, Pastikan Identifikasi Intensif

Sabtu 04 Okt 2025, 09:50 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto meninjau proses evakuasi korban robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. (Sumber: Istimewa)

Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto meninjau proses evakuasi korban robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. (Sumber: Istimewa)

Selanjutnya untuk memastikan keamanan, kata Nanang, pihaknya bekerja sama dengan ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serta Kementerian PUPR. Menurutnya, para ahli memberikan masukan teknis mengenai pemindahan bongkahan bangunan agar evakuasi berjalan efektif sekaligus aman.

“Pemindahan puing tidak bisa sembarangan, karena ada jenazah yang sudah kami profiling di dalamnya,” ucap Nanang.

Selain evakuasi, Nanang menegaskan bahwa proses identifikasi korban berjalan intensif. Tim DVI telah menyiapkan seluruh peralatan medis dan forensik, mulai dari sidik jari, pemeriksaan retina, tes DNA, hingga kecocokan pakaian dan properti korban.

“Kami sedang menangani lima jenazah baru yang ditemukan. Proses identifikasi ini penting agar keluarga yang menunggu kepastian bisa segera mendapatkan kejelasan,” kata Nanang.

Kendati masa golden time telah terlewati, Nanang tetap memastikan evakuasi akan tetap dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan posko data korban untuk memudahkan keluarga mendapatkan informasi terbaru. 

"Setiap perkembangan proses evakuasi maupun identifikasi akan terus diperbarui dan disampaikan secara transparan melalui posko maupun media," kata Nanang.


Berita Terkait


News Update