JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bagi sebagian pengendara motor, jari-jari roda sering dianggap sepele. Padahal, komponen kecil ini punya peran besar dalam menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Tak sedikit kasus kecelakaan atau masalah pada roda motor bermula dari jari-jari longgar, patah, hingga korosi. Jika dibiarkan tanpa perawatan, kondisi ini bisa membahayakan pengendara.
Dilansir dari Wahana Honda, berikut fungsi utama jari-jari roda motor dan penyebab mengapa sering kendur.
Fungsi Utama Jari-Jari Roda Motor
- Menopang Beban Motor dan Pengendara
Jari-jari menyalurkan beban dari motor ke roda secara merata. Tanpa kekuatan stabil, roda bisa oleng bahkan ambruk. - Menjaga Keseimbangan dan Stabilitas
Komponen ini memastikan pelek tetap bulat dan seimbang. Jika ada jari-jari longgar, efeknya langsung terasa, terutama saat motor melaju kencang. - Meredam Getaran Jalan
Jari-jari membantu menyerap getaran dari permukaan jalan yang tidak rata agar tidak langsung terasa ke pengendara. - Menyambungkan Hub dan Pelek
Secara teknis, jari-jari menghubungkan hub roda ke pelek luar, sehingga tenaga mesin bisa diteruskan ke roda dengan stabil.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Waktu yang Tepat Ganti Oli Gardan pada Motor Matik
Penyebab Jari-Jari Cepat Kendur
a. Kualitas Material Buruk – Jari-jari tipis atau non-standar lebih mudah kendur dan patah.
b. Beban Berlebih – Motor yang sering dipakai angkut beban berat memberi tekanan berlebih pada roda.
c. Jalan Rusak – Sering melintasi jalan berlubang membuat tekanan tidak merata hingga jari-jari lepas setelan.
d. Pemasangan Tidak Tepat – Jari-jari yang dipasang asal tanpa setelan torsi bisa cepat longgar.
e. Kurang Perawatan – Jarang mengecek kondisi jari-jari bisa membuat kendur tanpa disadari.
f. Korosi atau Karat – Air hujan dan lumpur mempercepat karat, membuat jari-jari rapuh dan kehilangan kekuatan.
g. Pelek Tidak Seimbang – Pelek peyang atau tidak presisi membuat beban roda tidak merata hingga jari-jari kendur.