POSKOTA.CO.ID - Kisah rumah tangga Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sejak awal memang tidak lepas dari sorotan publik. Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah dan bahkan ditayangkan di televisi nasional.
Hal ini wajar mengingat latar belakang keduanya Atta adalah seorang YouTuber sukses dengan jutaan pengikut, sementara Aurel merupakan putri musisi ternama Anang Hermansyah dan diva pop Indonesia Krisdayanti.
Sejak hari pertama, pasangan ini sudah menjadi pusat perhatian karena status mereka sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar di dunia hiburan.
Baca Juga: Cek Tanggal Pre Order iPhone 17 di Indonesia, Mulai Awal Oktober?
Dinamika Rumah Tangga dan Keharmonisan
Setelah menikah, Atta dan Aurel semakin memperlihatkan kekompakan. Mereka kerap berbagi momen manis di media sosial, menghadiri acara televisi bersama, hingga menunjukkan kehidupan keluarga kecil yang penuh warna.
Bukan hanya sekadar menampilkan kemesraan, keduanya juga berhasil menjaga citra positif di tengah dinamika kehidupan publik. Keharmonisan tersebut membuat mereka kerap disebut sebagai pasangan muda inspiratif.
Transformasi Aurel Hermansyah: Dari Gaya Hidup ke Penampilan Islami
Salah satu hal yang menjadi sorotan publik adalah perubahan penampilan Aurel Hermansyah. Setelah menikah, Aurel semakin menampilkan sosok muslimah dengan gaya busana sederhana namun tetap elegan, serta konsisten mengenakan hijab.
Keputusan ini membuat Aurel dipandang sebagai sosok yang semakin matang, baik dari sisi spiritual maupun pribadi. Banyak penggemar menilai penampilan baru tersebut justru menambah pesona dirinya.
Atta Halilintar: “Aku Tidak Pernah Memaksa Aurel Berhijab”
Menyikapi perubahan istrinya, Atta Halilintar memberikan klarifikasi yang menegaskan prinsip kebebasan dalam rumah tangga. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari kanal YouTube Juan & Eve pada 29 September 2025, Atta menegaskan:
“Aku tuh orangnya bukan yang apa-apa harus izin suami. Kamu harus kayak begini. Aku tuh even dia pakai hijab, apapun, aku nggak pernah paksa, nggak pernah suruh.”
Pernyataan ini menjadi perhatian publik karena memperlihatkan bagaimana Atta menempatkan hak pribadi istrinya di atas aturan yang sifatnya memaksa.