POSKOTA.CO.ID - Status Bantuan Sosial (bansos) exclude sering menjadi keluhan bagi sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ketika status ini muncul di aplikasi SIKS-NG, otomatis pencairan bansos akan dihentikan oleh pemerintah.
Salah satu penyebab paling umum terjadinya status exclude adalah karena terdeteksi adanya transaksi terkait game online terlarang, game ini merujuk kepada judi online (judol).
Bahkan, jika hanya satu anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang tercatat pernah melakukan aktivitas tersebut, maka seluruh hak bansos bisa terputus.
Namun, tidak semua kasus exclude benar-benar terjadi karena kesalahan KPM. Ada kemungkinan data tidak valid atau terjadi kesalahpahaman.
Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan solusi berupa mekanisme sanggah bansos agar masyarakat bisa mengajukan klarifikasi.
Langkah-Langkah Cara Sanggah Status Bansos yang Dihentikan
Jika KPM merasa tidak pernah bermain game online terlarang atau judol, tetapi bansos dihentikan maka Anda bisa melakukan proses sanggah dengan mengikuti tahapan berikut:
Periksa Riwayat Anggota Keluarga
Pastikan seluruh anggota keluarga yang tercatat dalam KK, mulai dari suami, istri, hingga anak, tidak pernah melakukan transaksi game online terlarang.
Baca Juga: Info Cair Dana Bansos KJP Plus September 2025, Catat Jadwal Penyalurannya
Buat Surat Pernyataan Resmi
KPM wajib membuat surat pernyataan yang menegaskan bahwa tidak ada anggota keluarga yang terlibat dalam aktivitas game online terlarang.