Kota Bekasi Dapat Bantuan Pusat untuk Atasi Sampah di TPST Bantargebang, Tri Adhianto: Programnya Pak Prabowo

Minggu 21 Des 2025, 19:57 WIB
Aktivitas warga di TPST Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok. Poskota)

Aktivitas warga di TPST Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok. Poskota)

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Kota Bekasi terpilih menjadi salah satu daerah yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan sampah, khususnya di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang bertujuan mengurangi hingga menuntaskan persoalan sampah di daerah.

“Kota Bekasi hari ini menjadi salah satu kota yang siap untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, ya, programnya Pak Prabowo agar bagaimana sampah itu habis. Dan ini kan sudah masuk dalam proses lelang,” ujar Tri, Minggu, 21 Desember 2025.

Dengan masuknya Kota Bekasi dalam program tersebut, Tri menyebut pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar, mulai dari pembebasan lahan, pematangan lahan, hingga penyediaan infrastruktur pendukung.

“Dengan begitu, Kota Bekasi punya tanggung jawab untuk melakukan pembebasan lahan, melakukan pematangan lahannya, menyiapkan infrastruktur jalan keluar masuknya, kemudian juga menyiapkan sampah,” jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Bikin Antrean Truk Sampah di TPST Bantargebang Mengular hingga 8 Jam

Tri menjelaskan, dari total produksi sampah harian sekitar 1.800 ton, Pemkot Bekasi menargetkan 1.400 ton dapat ditangani secara optimal melalui program tersebut.

“Kemarin kami sepakati 1.400 ton sampah itu bisa diselesaikan dari 1.800 ton,” katanya.

Sementara itu, sisa 400 ton sampah akan dikelola melalui bank-bank sampah yang ada. Hal ini dilakukan untuk mendorong perubahan pola pikir masyarakat agar memandang sampah sebagai sesuatu yang memiliki nilai ekonomi.

“Karena bagaimanapun pemkot ingin agar masyarakat juga mindset-nya berubah, bagaimana memandang sampah bahwa sampah itu juga memiliki nilai ekonomi,” ujarnya.

Tri menjelaskan, Pemkot Bekasi saat ini memiliki kekuatan armada pengangkut sampah sebanyak sekitar 350 truk milik sendiri, bukan sewa. Ke depan, jumlah armada tersebut akan kembali ditambah.


Berita Terkait


News Update