Lurah Manggarai Selatan Akan Laporkan Aksi Pengeroyokan ke Polisi

Selasa 26 Agu 2025, 11:53 WIB
Sejumlah massa aksi berhadapan dengan aparat saat demo di belakang DPR dan Pejompongan, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Sejumlah massa aksi berhadapan dengan aparat saat demo di belakang DPR dan Pejompongan, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — Mobil dinas berpelat merah yang ditumpangi Lurah Manggarai Selatan, Muhammad Sidik, bersama sopirnya, Asep Yudiana, menjadi sasaran amukan massa demonstran di sekitar Gedung DPR RI, Senin, 25 Agustus 2025 malam.

Akibat insiden pengeroyokan itu, Sidik dan Asep mengalami luka lebam serta lecet di bagian mata, wajah, dan badan.

Mobil dinas hancur, sementara dua ponsel senilai Rp25 juta hilang dari dalam kendaraan.

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, memastikan keduanya sudah mendapat penanganan medis.

"Kami pastikan lurah dan yang mendampingi saat kejadian telah mendapatkan perawatan atas tindakan kekerasan yang menimpanya," ujar Budi, Selasa, 26 Agustus 2025.

Baca Juga: Lurah Manggarai Selatan Dikeroyok Massa Demo Bubarkan DPR di Slipi

Budi menyebut Sidik telah kembali ke rumah untuk menjalani pemulihan.

"Saat ini lurah sudah kembali ke rumah, lurah tersebut juga akan membuat laporan ke kepolisian setelah menjalani recovery," ujarnya.

Peristiwa pengeroyokan itu juga dibenarkan Camat Tebet, Dyan Airlangga. Ia mengatakan kejadian berlangsung saat Sidik dalam perjalanan pulang.

“Iya, betul,” kata Dyan saat dikonfirmasi.

Menurut Dyan, massa masih memenuhi lokasi setelah aksi unjuk rasa bubar. Mereka diduga melampiaskan emosi ketika melihat mobil berpelat merah melintas.

“Jadi, ketika kejadian itu Pak Lurah sedang dalam perjalanan pulang. Nah, di lokasi itu ternyata masih banyak pendemo. Kejadiannya cepat, spontan, dan karena melihat pelat merah akhirnya jadi sasaran,” jelas Dyan.

Meski sempat menjadi korban amukan massa, Dyan menegaskan kondisi Sidik dan Asep selamat. “Alhamdulillah (selamat) aman,” ucapnya.

Terkait tindak lanjut, Dyan menyebut pihak kecamatan menunggu arahan pemerintah kota. Saat ini, pengumpulan bukti dan laporan pendukung sedang dilakukan.

“Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti. Setelah itu akan kita laporkan kepada pimpinan,” katanya.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Sesalkan Perusakan CCTV saat Demo Bubarkan DPR, Pelaku Terancam Pidana

Dyan menambahkan, mobil dinas yang dirusak massa kini sudah diamankan. “Mobilnya sedang dalam proses untuk dibawa ke tempat yang aman,” ujarnya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait detail kerusakan maupun kemungkinan tindak hukum terhadap pelaku.

Pada Senin malam, massa aksi Bubarkan DPR dipukul mundur aparat hingga ke Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Dalam video yang beredar di media sosial, mobil dinas hitam berpelat merah terlihat melintas di lokasi.

Alih-alih diberi jalan, mobil itu justru menjadi sasaran amukan massa yang menduga kendaraan tersebut milik anggota DPR. (cr-4)


Berita Terkait


News Update