“Jadi, ketika kejadian itu Pak Lurah sedang dalam perjalanan pulang. Nah, di lokasi itu ternyata masih banyak pendemo. Kejadiannya cepat, spontan, dan karena melihat pelat merah akhirnya jadi sasaran,” jelas Dyan.
Meski sempat menjadi korban amukan massa, Dyan menegaskan kondisi Sidik dan Asep selamat. “Alhamdulillah (selamat) aman,” ucapnya.
Terkait tindak lanjut, Dyan menyebut pihak kecamatan menunggu arahan pemerintah kota. Saat ini, pengumpulan bukti dan laporan pendukung sedang dilakukan.
“Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti. Setelah itu akan kita laporkan kepada pimpinan,” katanya.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Sesalkan Perusakan CCTV saat Demo Bubarkan DPR, Pelaku Terancam Pidana
Dyan menambahkan, mobil dinas yang dirusak massa kini sudah diamankan. “Mobilnya sedang dalam proses untuk dibawa ke tempat yang aman,” ujarnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait detail kerusakan maupun kemungkinan tindak hukum terhadap pelaku.
Pada Senin malam, massa aksi Bubarkan DPR dipukul mundur aparat hingga ke Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Dalam video yang beredar di media sosial, mobil dinas hitam berpelat merah terlihat melintas di lokasi.
Alih-alih diberi jalan, mobil itu justru menjadi sasaran amukan massa yang menduga kendaraan tersebut milik anggota DPR. (cr-4)